BREAKING NEWS

Loading...

Dr. Hj. Cellica Nurrachadiana Sosialisasikan Program Makan Gizi Gratis di Rawamerta Karawang

bondan Multy Media
5/06/25, 5/06/2025 WIB Last Updated 2025-05-06T08:05:47Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT


 

Karawang, Suara Kota Siber - Dalam rangka mendukung agenda nasional percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas gizi anak bangsa, Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, M.H.,Kes., menggelar Sosialisasi Program Makan Gizi Gratis di GOR PGRI Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Selasa (6/5),. Kegiatan ini menggandeng mitra kerja strategis dan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Gizi Berkualitas untuk Generasi Sehat Indonesia.”


Dalam sambutannya, Dr. Cellica menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan program ini. Ia menyampaikan bahwa upaya pemberian makanan bergizi bukan hanya bentuk bantuan sosial, tetapi investasi jangka panjang dalam mencetak generasi unggul yang sehat, kuat, cerdas, ceria, dan kompetitif menuju Indonesia Emas 2045.


“Program Makan Gizi Gratis adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap persoalan gizi dan stunting. Keberhasilannya sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan partisipasi aktif masyarakat,” ujar Cellica.


Acara sosialisasi dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Kepala Desa Sukamerta Ahmad Holidin, S.Pd., perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, serta mitra dari BKKBN. Kegiatan ini juga melibatkan edukasi langsung dari tenaga kesehatan terkait pentingnya asupan gizi seimbang, demonstrasi penyajian makanan sehat, serta dialog interaktif yang membuka ruang bagi orang tua untuk bertanya dan berdiskusi tentang pola asuh dan pemenuhan gizi anak di rumah.


Antusiasme warga sangat tinggi. Banyak orang tua mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru mengenai pentingnya gizi dalam masa tumbuh kembang anak. Mereka menyambut baik inisiatif ini dan berharap program sejenis dapat menjangkau lebih banyak wilayah.


Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang memperkuat pemahaman masyarakat mengenai langkah konkret dalam mencegah stunting sejak dini.


Program ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul, sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045. (Ruhyat)

Komentar

Tampilkan

Terkini