Karawang, Suara Kota Siber - Jajaran Wartawan Nusantara (JAWARA) menggelar kegiatan silaturahmi dan diskusi terbuka di Taman Wisata Pelangi, Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, pada Sabtu (3/5/2025). Acara dihadiri sekitar 200 wartawan dari berbagai media dan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Ketua Umum JAWARA, Endang Macan Kumbang, memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan kritik tajam terhadap sejumlah persoalan yang dinilai krusial di wilayah Karawang. Salah satu sorotan utama adalah proyek pembangunan RSUD Rengasdengklok yang dinilainya mangkrak dan belum menunjukkan kejelasan penyelesaian meski telah menelan anggaran besar.
“Saya heran, pembangunan RSUD Rengasdengklok yang sudah menelan anggaran ratusan miliar rupiah itu, sampai sekarang tidak jelas kapan selesai dan kapan diresmikannya. Uang rakyat jangan dibiarkan menguap begitu saja,” tegas Endang.
Selain itu, Endang juga menyoroti buruknya pengelolaan sampah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengasdengklok. Ia menyebut kondisi lingkungan di kawasan tersebut sangat memprihatinkan meskipun retribusi kebersihan tetap berjalan.
“Sampah di RTH Rengasdengklok seperti tidak ada yang mengurus, ini ironi yang tidak boleh dibiarkan,” ujarnya.
Ia mendesak agar pengelolaan anggaran difokuskan pada peremajaan armada kebersihan dan peningkatan kualitas layanan. Tak kalah penting, Endang juga menekankan pentingnya transparansi dan keberpihakan dalam rekrutmen tenaga kerja di RSUD Rengasdengklok.
“Kami minta agar tenaga kerja diutamakan untuk masyarakat pribumi Karawang. Jangan sampai warga lokal hanya jadi penonton di tanahnya sendiri,” tandasnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang konsolidasi antarwartawan untuk mempererat solidaritas dan mempertegas komitmen pers dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, jika tidak ada tanggapan konkret dari pemerintah daerah atau dinas terkait, JAWARA siap turun ke jalan untuk menuntut jawaban pasti atas berbagai persoalan yang ada, kami akan mobilisasi massa jika suara kami terus diabaikan,” tutupnya. (Ruhyat)